BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Penanaman Modal dan Perizinanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) gencar mendorong perusahaan di Balikpapan untuk aktif bermitra dengan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kepala DPMPTSP Kota Balikpapan, Hasbullah Helmi, mengungkapkan langkah-langkah strategis yang diambil untuk memperkuat kemitraan tersebut pada Kamis, 16 Mei 2024.
“Sebagai contoh, Hotel Jatra sudah melakukan kemitraan dengan UMKM lokal. Mereka mengambil snack untuk tiap kamar hotel dari UMKM, bukan dari distributor besar,” kata Hasbullah Helmi.
Hasbullah juga menekankan pentingnya bagi pelaku UMKM untuk berbenah dan memastikan produknya terjamin halal. Hal ini untuk memastikan kemitraan yang baik dan penerimaan positif dari konsumen.
“Sektor UMKM tidak hanya terbatas pada makanan, tetapi juga mencakup alat tulis kantor (ATK), perlengkapan, dan lainnya. Sejauh ini, sudah ada 30 UMKM yang bermitra dengan perusahaan di berbagai bidang,” tambah Hasbullah.
Menurutnya, kemitraan yang kuat antara perusahaan dan UMKM akan mampu menguatkan perekonomian lokal. Dengan semakin banyak perusahaan yang bermitra dengan UMKM, diharapkan perekonomian daerah semakin membaik.
“Dengan bermitra, perusahaan ikut membantu memasarkan produk-produk UMKM. Jika UMKM kuat, maka perekonomian di daerah juga akan bagus,” jelasnya.
DPMPTSP juga berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan dalam hal pengelolaan data UMKM. Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heru Ressandy, mengungkapkan bahwa jumlah izin UMKM yang telah diterbitkan di Kota Balikpapan mencapai 73 ribu.
“Jumlah ini terhitung sejak izin usaha dikeluarkan dari pihak kecamatan hingga sekarang melalui OSS (Online Single Submission),” pungkas Heru Ressandy.
Dengan berbagai upaya ini, Pemkot Balikpapan berharap bisa terus mendorong pertumbuhan UMKM lokal dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Editor Topik Borneo