BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan, melalui Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3), bersiap untuk menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) tiga kali seminggu menjelang bulan Ramadhan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan harga serta membantu masyarakat memperoleh bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menegaskan bahwa operasi pangan murah akan segera dimulai. Ia meminta distributor dan pelaku usaha untuk tidak menimbun barang agar tidak terjadi kelangkaan bahan pokok.
“Pangan murah kami lakukan agar jangan sampai lonjakan itu diambas batas kewajaran,” ujar Rahmad Mas’ud.
Peran Bulog akan menjadi kunci dalam pelaksanaan GPM dengan menyediakan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) berkualitas premium dengan harga terjangkau.
Kepala DP3 Balikpapan, Sri Wahjuningsih, menjelaskan bahwa GPM akan dilakukan secara rutin tiga kali seminggu di tiga lokasi berbeda.
Operasi ini akan berlangsung pada hari Selasa di Halaman Kantor DP3 Balikpapan, Sabtu di Kawasan Taman Tiga Generasi, dan Minggu di Taman Bekapai.
Selain itu, GPM juga akan dilaksanakan empat kali seminggu menjelang hari besar keagamaan, seperti menjelang Idul Fitri, Idul Adha, Natal, dan Tahun Baru.
Anggaran untuk kegiatan ini akan didanai oleh pemerintah pusat, sesuai dengan arahan yang diberikan.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Slamet Iman Santoso, memberikan dukungan terhadap GPM dan mengusulkan operasi pasar sebagai langkah konkret untuk membantu masyarakat.
Ia berharap bahwa operasi pasar dapat menstabilkan harga bahan pokok, terutama beras, menjelang bulan Ramadhan.
“Langkah ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk mengendalikan harga beras di pasaran,” ujarnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat Balikpapan dapat menghadapi bulan Ramadhan dengan lebih sejahtera dan terpenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang terjangkau.
Sumber :Tribunkaltim.co
Editor Topik Borneo
