SAMARINDA – Pusat perdagangan yang ikonik di Kota Samarinda, Citra Niaga, kini tengah mengalami transformasi besar-besaran melalui proyek revitalisasi yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda sejak tahun lalu.
Meskipun masih dalam tahap penyelesaian akhir, perubahan signifikan telah terlihat dan menarik perhatian masyarakat setemp
Pada tahun ini, proyek revitalisasi Citra Niaga akan kembali digiatkan dengan fokus pada tiga segmen utama, demikian ungkap Konsultan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda, Ali Rossit.
Fokus utama pengerjaan tersebut adalah pada sarana prasarana (sarpras), infrastruktur, dan pembenahan ruko.
“Sarpras-nya sebesar Rp 15 miliar di Jalan Aga Khan Award itu terdiri dari pengerjaan drainase, jalur pedestrian, sampai penyiapan lahan parkir. Termasuk juga pemasangan listrik sistem kabel,” ungkapnya pada Senin (12/2/2024) saat ditemui di kawasan Citra Niaga.
Ali Rossit menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp 40 miliar telah disiapkan untuk melanjutkan pengerjaan tahap kedua revitalisasi Citra Niaga.
Dari anggaran tersebut, sebagian besar akan dialokasikan untuk memperbaiki sarana prasarana di Jalan Aga Khan Award, termasuk pembangunan drainase, jalur pedestrian, dan penyiapan lahan parkir.
Selain itu, dana sebesar Rp 18 miliar akan digunakan untuk memperbaiki infrastruktur, khususnya saluran drainase di Jalan Niaga Utara hingga blok A.
Pembenahan juga akan dilakukan di Jalan Panglima Batur dan Jalan Niaga Selatan, meskipun besaran anggarannya akan bervariasi.
Segmen ketiga proyek revitalisasi ini akan fokus pada pembenahan fasad ruko di Jalan Niaga Utara, dengan alokasi anggaran sebesar Rp 7 miliar.
Namun, Ali menyatakan bahwa pembenahan ini tidak dapat dilakukan secara menyeluruh karena keterbatasan anggaran.
Sebagian dari dana juga akan digunakan untuk pemasangan box neon dan pengecatan bangunan untuk menciptakan tampilan yang seragam.
Dengan dilanjutkannya proyek revitalisasi Citra Niaga, diharapkan akan tercipta lingkungan perdagangan yang lebih modern, nyaman, dan menarik bagi pengunjung serta pedagang.
“Anggaran terbatas, karena juga ada masuk kegiatan untuk pembenahan drainase, pemasangan box neon, dan pengecetan bangunan supaya seragam,” pungkasnya.
Pemkot Samarinda berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan infrastruktur kota demi kesejahteraan dan kemajuan bersama masyarakat Samarinda.
Sumber : Tribunkaltim.com
Editor Topik Borneo
