spot_img

Penduduk Kaltim Capai 4,05 Juta Jiwa, Pertumbuhan Tertinggi di PPU

PPU – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis proyeksi jumlah penduduk Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2024, yang mencapai 4,05 juta jiwa. 

Proyeksi ini menempatkan Kaltim sebagai provinsi terbesar ketiga dalam hal jumlah penduduk di Pulau Kalimantan, setelah Kalimantan Barat (Kalbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).

Menurut Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana, laju pertumbuhan penduduk tertinggi tercatat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mencapai 11,38 persen per tahun. 

“Bila dipandang dari segi wilayahnya, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan laju pertumbuhan penduduk yang paling tinggi, mencapai 11,38 persen setiap tahun. Sementara itu, Kota Samarinda memiliki laju pertumbuhan penduduk yang paling rendah, yakni sebesar 0,96 persen per tahun,” ujar Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana.

Sementara Kota Samarinda memiliki laju pertumbuhan penduduk terendah, hanya sebesar 0,96 persen per tahun.

Yusniar menjelaskan bahwa dari data Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk Kaltim sebanyak 3,77 juta jiwa. 

Dengan demikian, terjadi penambahan sebesar 279,82 ribu jiwa dalam rentang waktu 2020 hingga 2024, dengan laju pertumbuhan rata-rata sebesar 1,93 persen per tahun.

Lebih lanjut, Yusniar menyampaikan bahwa penduduk Kaltim banyak terkonsentrasi di tiga kabupaten/kota utama, yaitu Kota Samarinda, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dan Kota Balikpapan, yang menampung lebih dari setengah jumlah penduduk Kaltim.

“Daerah dengan persentase penduduk paling minim di Kaltim adalah kabupaten termuda, yaitu Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Dengan jumlah penduduk hanya mencapai 0,85 persen dari total populasi Kaltim pada tahun 2024,” lanjut Yusniar.

Sementara itu, terkait dengan jenis kelamin, rasio jenis kelamin di seluruh kabupaten/kota Kaltim pada tahun 2023 dan 2024 menunjukkan bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan, dengan rasio tertinggi tercatat di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan terendah di Kota Samarinda.

Dalam sektor ketenagakerjaan, BPS membagi penduduk Kaltim menjadi dua kelompok, yaitu penduduk usia kerja dan bukan usia kerja, dengan jumlah angkatan kerja pada tahun 2023 sebesar 1,95 juta penduduk. 

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kaltim pada tahun yang sama mencapai 65,57 persen, dengan penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) menjadi 5,31 persen pada Agustus 2023.

“Jika melihat dari sisi wilayahnya, Kota Bontang menjadi daerah dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) terbesar, mencapai 7,74 persen pada tahun 2023,” ujar Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana.

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar