TAIPING – Michael Robert Dacre, penemu taksi terbang Jetpod, meninggal dunia setelah prototipe yang baru dirakit jatuh saat uji terbang di landasan udara Tekah, Taiping.
Dacre, yang berusia 53 tahun dan menjabat sebagai Direktur Pelaksana Avcen Ltd, meninggal di tempat kejadian.
Gizmag pertama kali melaporkan tentang taksi terbang ini pada tahun 2004, dengan harapan pesawat tersebut bisa melakukan penerbangan komersial pada tahun 2010.
Jetpod: Taksi Terbang dengan Teknologi VQSTOL
Jetpod adalah pesawat jet kembar kecil yang menggunakan teknologi VQSTOL (Very Quiet Short Take-off and Landing), yang memungkinkan pesawat ini lepas landas dalam jarak 125 meter (410 kaki) dan mendarat dalam jarak 300 meter (985 kaki).
Dirancang untuk mengurangi emisi kebisingan hingga 50 persen, Jetpod bertujuan untuk mempermudah perjalanan udara jarak pendek di area perkotaan yang padat.
Kecelakaan Jetpod Mengungkap Risiko Inovasi Pesawat
Para saksi melaporkan bahwa Jetpod melakukan beberapa kali percobaan lepas landas sebelum mencapai ketinggian sekitar 200 meter, di mana pesawat tampak kehilangan kendali sebelum akhirnya jatuh. Kecelakaan ini menyoroti risiko besar yang dihadapi penemu pesawat dalam mengejar inovasi dan impian mereka.
Pengembangan Taksi Terbang di Avcen Ltd
Avcen Limited Malaysia, yang berkantor pusat di Patimas Technology Centre, Kuala Lumpur, sedang mengembangkan taksi terbang delapan tempat duduk yang direncanakan akan dirilis pada tahun 2010. Meski pengembangan masih berlangsung, insiden tragis ini menjadi pengingat akan tantangan yang harus dihadapi dalam dunia teknologi penerbangan..
Editor Topik Borneo