Topikborneo, Samarinda – Pelaksanaan tes fisik yang dilakukan oleh Akademi Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kalimantan Timur bertujuan untuk menilai perkembangan fisik para atlet muda dan memastikan kesiapan mereka dalam menghadapi kompetisi olahraga, baik di tingkat lokal maupun internasional.
Namun, tes kali ini berbeda dari sebelumnya karena melibatkan tim independen yang terdiri dari mahasiswa dengan latar belakang kompetensi olahraga, guna menjaga objektivitas dan transparansi hasil tes.
Zairin Zain, Kepala Pelaksana Sekretariat DBON Kaltim, menegaskan bahwa keterlibatan tim independen sangat penting untuk memastikan bahwa proses pengujian dilakukan dengan integritas tinggi dan tanpa adanya intervensi.
“Kami libatkan tim independen, memastikan bahwa hasil tes fisik yang diperoleh benar-benar objektif dan terpercaya, sebab transparansi dalam pengujian ini menjadi bagian dari komitmen kami,” jelasnya.
Menurut Zairin, kemampuan fisik yang kuat sangat krusial untuk mendukung kemampuan teknis atlet. Tanpa kekuatan fisik yang mumpuni, keterampilan teknis yang dimiliki atlet tidak akan optimal.
Ia memberikan contoh atlet naturalisasi di Timnas Sepakbola Indonesia yang mampu bersaing dengan negara-negara besar seperti Jepang dan Korea Selatan, berkat fisik yang terlatih sejak dini.
“Kekuatan fisik yang baik memungkinkan atlet untuk bertahan dalam kompetisi di level internasional,” jelas Zairin.
Akademi DBON Kaltim terus berupaya untuk mengembangkan pembinaan jangka panjang, dengan fokus pada penguatan fisik dan keterampilan teknis.
“Kami percaya bahwa dengan pembinaan yang berkelanjutan, atlet-atlet muda dari Kaltim dapat menjadi yang terbaik, tidak hanya dalam keterampilan teknis tetapi juga dalam aspek fisik yang mendukung performa mereka,” tambah Zairin.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, turut menekankan pentingnya pembinaan fisik yang solid sebagai dasar kesuksesan para atlet.
“Pembinaan yang terstruktur dan berkesinambungan adalah kunci untuk mencetak atlet yang siap berkompetisi di level tertinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Rasman. (ADV DISPORA KALTIM)
