JAKARTA – Bagi para traveler, boarding pass bukan hanya sekadar menunjukkan nomor bangku di pesawat, tetapi juga mengandung informasi pribadi yang rawan jika jatuh ke tangan yang salah. Terutama bagi yang gemar membagikan momen liburan di media sosial, perlu hati-hati karena boarding pass mengandung beberapa informasi penting.
- Barcode:
Boarding pass memiliki barcode yang berada di sisi kanan bawah, yang membantu mempercepat proses boarding. Pemindai merekam informasi seperti jumlah penumpang yang telah naik, kursi yang diambil, dan jumlah tas yang diperiksa. Oleh karena itu, berhati-hatilah agar barcode tidak jatuh ke tangan yang salah. - Kode Identifikasi Unik (PNR):
Kode PNR adalah urutan acak enam digit yang mengidentifikasi penumpang. Kode ini digunakan untuk mengambil boarding pass di kios atau komputer di bandara. Menjaga kerahasiaan kode PNR penting agar tidak ada yang dapat mengakses informasi pribadi atau mengidentifikasi penumpang. - Kode dan Nomor Penerbangan:
Kode maskapai dan nomor penerbangan tertera di boarding pass. Kode maskapai terdiri dari dua huruf besar yang mewakili nama maskapai secara singkat. Nomor penerbangan ditentukan oleh maskapai dengan algoritme kompleks. Informasi ini bisa memberikan gambaran tentang penerbangan yang diambil penumpang. - Kode Keamanan (SSSS):
Pada beberapa boarding pass, mungkin terdapat kode ‘SSSS’, yang merupakan Seleksi Pemeriksaan Keamanan Sekunder. Kode ini menandakan bahwa penumpang telah ditandai untuk pemeriksaan keamanan tambahan sebelumnya. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perjalanan ke negara berisiko tinggi atau ketidaksesuaian pola pembelian tiket. - Persinggahan atau Transit:
Jika penumpang memiliki persinggahan atau transit, boarding pass akan menunjukkan informasi terkait, seperti ‘S/O’ untuk persinggahan dan ‘SPTC’ untuk persinggahan yang berlangsung lebih dari beberapa jam. Ini penting untuk penanganan lebih lanjut di bandara atau mungkin penginapan di hotel.
Dengan pemahaman ini, para traveler diingatkan untuk berhati-hati dalam membagikan informasi boarding pass di media sosial. Melindungi informasi pribadi adalah langkah preventif yang penting untuk menghindari potensi risiko keamanan.
Sumber : Detik.com                                  Â
Editor Topik Borneo