SAMARINDA – Semakin berkembangnya infrastruktur jalan tol di Indonesia, pengguna jalan harus semakin menyadari pentingnya memahami aturan dan batasan kecepatan saat mengemudi di jalan tol.
Meskipun jalan tol menawarkan kemudahan dan kecepatan, pengemudi harus tetap memperhatikan peraturan yang berlaku demi keselamatan bersama.
Mengemudi di jalan tol tidak dapat disamakan dengan mengemudi di jalan raya biasa.
Ada aturan khusus yang harus dipatuhi, seperti batas minimal atau maksimal kecepatan, penggunaan lajur lambat atau cepat untuk menyalip, serta berhenti di bahu jalan saat darurat.
Namun, sayangnya, masih banyak pengemudi yang ceroboh dan melanggar aturan ini, yang berpotensi mengakibatkan insiden fatal.
Salah satu contoh kesalahan yang sering terjadi adalah pengemudi yang terbawa emosi dan mengemudi dengan kecepatan di atas batas yang ditetapkan.
Menurut Momon S. Maderoni, Pendiri Indonesia Vehicle Management Consulting (IVMC), jalan tol dirancang untuk memiliki batas kecepatan maksimum sekitar 100 km/jam.
Kecepatan di atas batas ini dapat berpotensi membahayakan pengguna jalan dan orang lain di sekitarnya.
Maderoni menjelaskan bahwa kecepatan di atas batas maksimum tidak hanya berisiko bagi keselamatan, tetapi juga dapat memengaruhi kondisi jalan tol itu sendiri.
Meskipun jalan tol dibangun dengan standar keamanan tertinggi, kecepatan yang berlebihan dapat mempercepat penurunan kualitas jalan dan memperpendek umur pakainya.
Material atau aspal yang digunakan memiliki nilai keefisien gesek (friction) yang telah dihitung untuk menyesuaikan dengan kecepatan maksimum yang direkomendasikan.
Selain itu, pengemudi juga perlu memahami pentingnya menjaga jarak aman antara kendaraan di depannya.
Ini penting untuk menghindari tabrakan beruntun dan memberikan cukup ruang bagi manuver darurat.
Mengemudi dengan kecepatan yang terlalu tinggi tanpa memperhatikan jarak aman dapat mengakibatkan kecelakaan serius.
Untuk menghindari bahaya fatal saat mengemudi di jalan tol, penting bagi pengemudi untuk selalu mematuhi aturan dan batasan kecepatan yang ditetapkan.
Kesadaran akan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya harus menjadi prioritas utama setiap pengemudi.
Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan jalan tol yang lebih aman dan nyaman untuk semua pengguna jalan.
Sumber : Otomania.com
Editor Topik Borneo
