spot_img

Pola Konsumsi Masyarakat Berubah: VCD/DVD Player dan Playstation Ditinggalkan, Game Online di HP Jadi Pilihan

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) baru-baru ini merilis hasil Survei Biaya Hidup (SBH) 2022, mengungkap perubahan pola konsumsi masyarakat Indonesia.

Dalam survei ini, terlihat adanya tren signifikan di beberapa sektor, menunjukkan bagaimana pandemi dan perubahan teknologi berpengaruh pada kebiasaan konsumsi.

Salah satu perubahan mencolok adalah penurunan minat masyarakat terhadap barang elektronik seperti VCD/DVD Player dan Playstation (PS).

Pudji Ismartini, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, menjelaskan bahwa game online yang dapat diakses melalui ponsel pintar telah menggantikan popularitas VCD/DVD Player dan Playstation.

“Pada 2022, VCD/DVD player dan Playstation (PS) tidak lagi menjadi pilihan utama masyarakat karena game sekarang sudah bisa dinikmati secara online melalui handphone (HP),” kata Pudji.

Selain itu, survei juga mencatat pergeseran dalam preferensi rokok masyarakat. Rokok konvensional berbahan tembakau seperti kretek mulai ditinggalkan, sedangkan rokok elektrik, seperti vape, menjadi pilihan utama. Hal ini mencerminkan perubahan tren kesehatan dan gaya hidup di kalangan perokok.

“Perokok kini cenderung beralih ke rokok elektrik, terlihat dari adanya komoditas baru seperti peralatan rokok elektrik dan liquid vape dalam hasil SBH 2022,” tambah Pudji.

Tidak hanya pada barang elektronik dan rokok, masyarakat juga terlihat meninggalkan penggunaan antena TV tradisional.

Pilihan beralih ke receiver TV atau set top box untuk mendapatkan siaran televisi digital. Perubahan ini mencerminkan adaptasi masyarakat terhadap perkembangan teknologi penyiaran.

“Perubahan pola konsumsi ini seiring dengan adopsi siaran televisi digital, yang membuat antena TV menjadi kurang diminati,” jelas Pudji.

Hasil survei ini tidak hanya memberikan gambaran tentang perubahan tren konsumsi masyarakat, tetapi juga akan menjadi dasar acuan yang lebih akurat untuk menghitung Indeks Harga Konsumen (IHK) atau tingkat inflasi.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menekankan bahwa SBH 2022 akan menjadi dasar perhitungan inflasi pada Januari 2024.

Sumber : Liputan6.com                                   

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar