BONTANG – Untuk mendukung pengembangan ekosistem kendaraan ramah lingkungan, PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bontang, Kalimantan Timur, bekerja sama dengan Bontang Electric Vehicle Community (B-RICH) telah mengadakan kegiatan konvoi motor listrik.
Kegiatan konvoi motor listrik ini memilih rute dari kantor PLN UP3 Bontang hingga ke Gedung Olahraga (GOR) PKT, melibatkan berbagai pihak seperti manajemen PLN, Polres Kota Bontang, dan anggota komunitas B-RICH.
“Kegiatan ini, yang digagas oleh PLN bersama komunitas B-RICH, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kendaraan listrik,” ungkap Manajer PLN UP3 Bontang, Dody Suhendra, pada hari Senin (06/05/2024).
Selain memperkenalkan motor listrik, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang manfaat kendaraan listrik serta ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kota Bontang.
Kegiatan konvoi juga menjadi momen silaturahmi antara PLN dengan Polres Kota Bontang dan komunitas listrik di Bontang, sambil mempromosikan kendaraan listrik dan mendukung pembentukan ekosistem kendaraan ramah lingkungan sesuai dengan program pemerintah saat ini.
“Ini adalah wujud dukungan PLN terhadap program pemerintah dalam mendorong keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
Manajer PLN ULP Bontang Kota, Rian Bagus Wijaya, berharap kegiatan tersebut dapat dilakukan secara teratur dan terjadwal dengan beragam materi dan konsep, sehingga dapat menarik minat lebih banyak masyarakat yang ingin tahu tentang kendaraan listrik.
“Kami berharap masyarakat Bontang dapat beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan para peserta konvoi dapat menjadi contoh bagi warga lainnya dengan berbagi pengalaman tentang penggunaan kendaraan listrik,” ucap Rian.
Salah satu peserta konvoi dari komunitas B-Rich, Jimmy, menyambut baik kegiatan konvoi yang diinisiasi oleh PLN. Menurutnya, kendaraan listrik merupakan pilihan yang sangat tepat untuk mobilitas di kota berkembang seperti Bontang.
Jimmy juga menyoroti aspek ekonomis, mengatakan bahwa biaya operasional motor listrik lebih murah dibandingkan dengan motor konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak.
“Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya acara ini, dan kami berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik. Kami juga berharap PLN dapat segera memenuhi target pembangunan infrastruktur pendukung SPKLU,” ungkap Jimmy.
Di tempat terpisah, General Manager PLN UID Kaltimra, Agung Murdifi, menekankan bahwa kolaborasi antara PLN UP3 Bontang dan B-RICH adalah langkah konkret PLN dalam mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission 2060 yang dicanangkan oleh pemerintah.
“Harapan kami adalah kendaraan listrik dapat merambah ke daerah lain di Kaltim dan Kaltara, mempercepat pembentukan ekosistem kendaraan ramah lingkungan, dan mendukung transisi energi hijau,” katanya.
Transisi energi menjadi fokus utama PLN, dengan upaya bertahap menuju Net Zero Emission 2060. PLN terus mendorong pengenalan dan pemanfaatan infrastruktur pendukung kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) di setiap unit.
“PLN akan terus mempercepat pembangunan infrastruktur untuk ekosistem kendaraan listrik di Kaltim dan Kaltara,” tambah Agung.
Editor Topik Borneo
