TENGGARONG – Kecamatan Samboja memperlihatkan kontribusi yang signifikan dalam produksi ikan laut di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) selama beberapa tahun terakhir.
Sebagai wilayah yang menyumbang sebagian besar hasil tangkapan laut, Pemerintah Kecamatan Samboja bertekad untuk memanfaatkan potensi ini secara maksimal. Mereka berencana untuk mengembangkan sektor perikanan, terutama dalam hal hasil tangkapan laut.
Berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar tahun 2021, Kecamatan Samboja merupakan penyumbang terbesar produksi ikan laut di Kukar, mencapai 11.475 ton, atau sekitar 26 persen dari total produksi ikan laut di daerah tersebut.
Selain sebagai pusat perikanan, Samboja juga terkenal sebagai penghasil rumput laut. Sebagian besar penduduknya terlibat dalam penangkapan ikan atau budi daya rumput laut. Produksi rumput laut di Samboja mencapai 903 ton pada tahun 2021, atau sekitar 49 persen dari total produksi rumput laut di Kukar.
“Potensi ini membuat kami yakin bahwa Samboja akan terus menjadi penyedia utama ikan dan hasil laut di Kukar,” kata Camat Samboja, Damsik.
Dia juga menyatakan bahwa sejumlah desa dan kelurahan di wilayahnya berlokasi di sepanjang pantai, seperti Kelurahan Kuala Samboja hingga Muara Sembilang. Sebagian besar penduduk di sana bekerja sebagai nelayan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.
“Desa-desa seperti Tanjung, Kuala, Pemedas, hingga Muara Sembilang semuanya terletak di pinggiran pantai dan merupakan penyumbang utama dalam produksi ikan,” katanya.
Editor Topik Borneo