spot_img

Potensi Wisata Alam Kutai Timur yang Belum Tergarap dengan Optimal

SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur di Indonesia, yang terkenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, memiliki potensi wisata alam yang belum tergarap dengan optimal. Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyatakan komitmen untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di daerah tersebut.

Salah satu potensi yang belum tergarap adalah keindahan dasar laut di sekitar Pulau Miang. Pulau Miang memiliki potensi terumbu karang yang indah, menjadi tempat ideal untuk kegiatan diving dan snorkeling.

Ardiansyah menekankan potensi wisata bahari, khususnya di Pulau Miang, yang saat ini sedang dikembangkan sebagai desa Bahari. Beberapa fasilitas, termasuk patung-patung bawah air, telah dibangun untuk meningkatkan pengalaman wisatawan.

“Pulau Miang memiliki potensi untuk diving, dan kami telah menyiapkan patung-patung bawah air di lokasi diving untuk menambah daya tarik wisata bahari,” ungkap Ardiansyah.

Selain itu, Kabupaten Kutai Timur memiliki lebih dari 500 kilometer pantai yang indah. Bupati Ardiansyah mencatat beberapa pantai yang layak untuk dikembangkan, seperti Pantai Teluk Perancis dan Teluk Lombok.

Upaya pengembangan kawasan mangrove juga telah dilakukan, memberikan kontribusi positif tidak hanya untuk wisata pantai tetapi juga untuk pelestarian ekosistem pesisir.

Ardiansyah juga menyoroti potensi wisata karst yang telah mendunia di Kutai Timur, bersama dengan kekayaan warisan budaya yang tak ternilai harganya.

Meskipun telah ada kemajuan dalam mengembangkan sektor pariwisata, Bupati berkomitmen untuk terus mengeksplorasi dan memaksimalkan potensi wisata alam yang dimiliki oleh Kabupaten Kutai Timur.

Sumber : Liputan6.com                                   

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar