JAKARTA – Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, membuat momen hangat saat menyapa Titiek Soeharto dalam pidato kemenangannya di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (14/2/2024).
Dalam pidato tersebut, Prabowo mengawali dengan menyapa para tokoh yang hadir, di antaranya adalah Titiek Soeharto.
“Ibu Titiek Soeharto,” ucap Prabowo Subianto.
Titiek Soeharto langsung memberikan respon dengan berdiri dan melambaikan tangan kepada massa yang hadir di Istora Senayan. Pendukung yang memenuhi tempat tersebut pun merespons dengan gemuruh seketika.
Dalam pidato kemenangannya, Prabowo mengingatkan para pendukungnya agar tetap rendah hati meskipun unggul sementara menurut versi quick count atau hitung cepat.
“Saya bersama Mas Gibran berpesan menyampaikan walaupun kita bersyukur, kita tidak boleh, kita tidak boleh sombong. Kita tidak boleh jumawa, kita tidak boleh euforia,” ujar Prabowo.
Dia menegaskan bahwa Prabowo-Gibran akan merangkul semua pihak dalam pemerintahan ke depan, berkomitmen untuk menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa memandang suku, ras, agama, atau latar belakang sosial mereka.
Prabowo menekankan pentingnya tidak menjadi sombong atau jumawa meskipun unggul sementara berdasarkan hasil quick count.
Dia berjanji untuk memimpin dengan mengayomi, melindungi, dan membela seluruh rakyat Indonesia, siapapun mereka dan dari latar belakang sosial apapun.
Selain itu, pengumuman hasil Pemilu 2024 baik Pilpres maupun Pileg dijadwalkan akan dilakukan paling lambat tanggal 20 Maret 2024.
Hal ini disampaikan oleh Hasyim, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang juga menjelaskan bahwa jika diperlukan putaran kedua, pemungutan suara akan kembali dilakukan pada 26 Juni 2024, dan rekapitulasi hasil penghitungan suara akan diumumkan paling lambat 20 Juli 2024.
Sumber : Tribunkaltim.com
Editor Topik Borneo
