JAKARTA – Hasil survei Indikator Politik yang dilaksanakan pada periode 30 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024 menunjukkan bahwa calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mendominasi sebagai capres top of mind dengan perolehan suara sebesar 41,4 persen.
Simulasi top of mind ini bertujuan mengukur loyalitas dan spontanitas responden dalam menyebutkan calon yang dipilih saat survei dilakukan.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, Prabowo telah secara konsisten memimpin klasemen survei berdasarkan simulasi top of mind dengan perolehan 41 persen.
“Melalui data yang kami peroleh, dapat diidentifikasi bahwa Prabowo kini secara terus-menerus menduduki posisi puncak dalam peringkat survei melalui simulasi top of mind dengan meraih dukungan sebanyak 41 persen,” kata Burhanuddin.
Posisi kedua ditempati calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, dengan angka 23,2 persen, dan posisi ketiga dipegang oleh calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, dengan perolehan 20,6 persen.
Responden yang memilih opsi lainnya sebanyak 1,3 persen, sementara yang belum menentukan pilihan mencapai 13,4 persen.
Burhanuddin menekankan bahwa semakin mendekati hari pemilihan, pemilih yang belum menentukan pilihan secara spontan akan semakin berkurang.
Meskipun Prabowo-Gibran memiliki tren elektabilitas tertinggi sebesar 45,79 persen, elektabilitas ini stagnan dibandingkan dengan survei sebelumnya pada Oktober-November 2023.
Sementara elektabilitas Anies-Muhaimin mengalami kenaikan dari 22,8 persen menjadi 25,47 persen, dan elektabilitas Ganjar-Mahfud terus turun dari 30,0 persen menjadi 22,96 persen. Jumlah responden yang tidak tahu atau tidak menjawab tetap stagnan di angka 5,78 persen.
Survei ini melibatkan 4.560 responden dengan metode wawancara tatap muka menggunakan metode multistage random sampling.
Toleransi kesalahan survei ini sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilakukan sehari sebelum debat ketiga Pilpres 2024.
Sumber : Kompas.comÂ
Editor Topik Borneo