SAMARINDA – Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) dari pemerintah pusat untuk masyarakat Indonesia yang berulang tahun masih masih sepi peminat di Samarinda.
DPRD Kota Samarinda pun berencana melakukan evaluasi menyeluruh guna mengidentifikasi berbagai kendala yang membuat program belum berjalan optimal.
Menurut Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, program tersebut dirancang untuk memudahkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, namun sayangnya masih banyak warga yang belum memanfaatkannya.
“Program ini dirancang untuk mempermudah akses layanan kesehatan bagi semua kalangan, mulai dari bayi hingga lansia. Namun, sayangnya, masih banyak warga yang belum memanfaatkannya secara optimal,” ujar Novan, Sabtu (09/03/2025).
Novan menjelaskan, Komisi IV DPRD Samarinda telah meninjau langsung pelaksanaan program tersebut di sejumlah puskesmas, Senin (10/02/2025) lalu.
Berdasarkan hasil tinjauan, ditemukan bahwa meskipun program sudah berjalan, tingkat pemanfaatannya masih sangat minim.
Ia juga menambahkan bahwa sosialisasi program sebenarnya sudah dilakukan secara masif. Namun, jika partisipasi masih rendah, maka DPRD akan menelusuri lebih jauh penyebabnya, termasuk mengevaluasi sistem pendaftaran serta kendala teknis lainnya.
“Evaluasi perlu kami lakukan lebih lanjut untuk mengetahui hambatan yang ada. Dengan begitu, solusi yang tepat bisa ditemukan agar program ini semakin efektif dan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (ADV DPRD SMD)
