TENGGARONG – Pembangunan infrastruktur Jembatan Sebulu di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara diharapkan akan selesai pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Wiyono menjelaskan, panjang jembatan yang menghubungkan Dusun Sirbaya dan Desa Sebulu Modern adalah 915 meter dengan tinggi 18 meter, bentang bibir sungai sepanjang 471 meter, dan bentang utama sepanjang 270 meter.
“Total anggaran proyek ini mencapai Rp650 Miliar, dengan alokasi anggaran Rp200 Miliar pada tahun 2024,” ujar Wiyono pada Jumat (28/6/2024).
Dengan rentang waktu konstruksi dari 14 Januari hingga 18 Desember 2024, kurang dari enam bulan tersisa bagi pihak terkait untuk menyelesaikan pembangunan jembatan ini.
Desain besar proyek ini terinspirasi dari Jembatan Mahakam Kukar, dan penggunaan desain terbaru dapat memperpanjang proses konstruksi, terutama memerlukan analisis dari pihak Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJT).
Terkait pembebasan lahan, sekitar dua plot lahan masih belum dibebaskan, dan pihak terkait sedang berupaya untuk menyelesaikan negosiasi harga yang sesuai agar pembangunan jembatan ini berjalan dengan optimal.
“Proses pembebasan lahan termasuk dalam proyek jalan pendekat sepanjang sekitar 2,8 kilometer dengan lebar 25-30 meter di Desa Sebulu Modern, sementara pembebasan lahan di Dusun Sirbaya telah selesai dilaksanakan,” tambah Wiyono.
Editor Topik Borneo