SANGKULIRANG – Kabupaten Kutai Timur, yang dikenal sebagai tanah penuh keajaiban, memiliki potensi wisata yang sangat besar.
Keindahan alamnya mencakup pesisir pantai, pegunungan karst, hutan dengan flora dan fauna yang beragam, serta kearifan lokal yang kaya.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur terus berupaya mempromosikan dan meningkatkan sektor pariwisata secara menyeluruh.
Hutan Lindung Wehea menjadi salah satu potensi alam yang luar biasa di kabupaten ini.
Kawasan ini tidak hanya menawarkan keanekaragaman hayati, tetapi juga gugusan karst yang indah, seperti Karst Sangkulirang dan Karst Mangkalihat.
Luas karst mencapai 171 ribu hektar, dan kawasan ini memiliki nilai ekonomi, sosial, budaya, dan ilmiah yang tinggi.
Gugusan karst ini juga memberikan informasi tentang jejak manusia purba dengan lukisan tangan, gambar perahu, dan lukisan binatang pada dinding gua.
Selain itu, Kabupaten Kutai Timur memiliki pantai-pantai yang indah, salah satunya Pantai Sekerat yang unik karena berada di ujung gugusan karst.
Pantai Sekerat tidak hanya menawarkan pemandangan pantai, tetapi juga air laut asin yang bercampur dengan air tawar dari mata air karst.
Setiap tahun, Pantai Sekerat menggelar festival dan upacara adat, menampilkan kekayaan budaya Suku Kutai.
Pulau Miang, yang merupakan bagian dari gugusan kepulauan di Kutai Timur, telah diakui sebagai Wisata Kampung Bahari Nusantara oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.
Pulau ini dikelilingi oleh gugusan terumbu karang yang cantik, menawarkan pengalaman snorkeling dan diving yang luar biasa.
Pulau Miang juga merupakan surga bagi para pemancing dengan ikan besar seperti kerapu, bawal, dan kakap.
Pemerintah setempat telah menjaga kelestarian pulau ini sambil menambahkan fasilitas untuk kenyamanan wisatawan, seperti jembatan ulin dan spot olahraga bawah laut.
Selain Pulau Miang, masih banyak pulau-pulau lain di Kutai Timur yang menawarkan keindahan alam yang luar biasa dan pengalaman wisata yang unik.
Kabupaten Kutai Timur terus berkomitmen untuk mengembangkan sektor pariwisata dengan memanfaatkan kekayaan alam dan budaya yang dimilikinya.
Sumber : Liputan6.com                                  Â
Editor Topik Borneo
