JAKARTA – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan perjalanan karier politiknya yang dimulai dari masa mahasiswa hingga menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Saat masih mahasiswa, Ganjar berpartisipasi dalam demonstrasi menentang pemerintahan Orde Baru era Soeharto, namun suaranya tidak didengar.
“Hidup melibatkan sejumlah pilihan, dan saya memilih berkecimpung dalam dunia politik. Mengapa? Saat mengikuti demonstrasi dulu, aspirasi kami tidak direspon dengan serius oleh pemerintah,” kata Ganjar.
Meskipun demikian, ia bersyukur tidak dihilangkan oleh pemerintah meski terlibat dalam aksi perlawanan.
Ganjar memilih jalur politik sebagai bentuk pilihan hidupnya. Ia mengakui bahwa pada masa pemerintahan Soeharto, berpartisipasi dalam demonstrasi bisa berisiko tinggi, namun hal itu tidak menghentikan tekadnya.
Setelah melewati perjalanan sebagai aktivis mahasiswa, Ganjar kemudian memulai karier politiknya dengan menjadi anggota DPR dari Fraksi PDI-P.
Menurut Ganjar, menjadi anggota DPR adalah cara untuk menjadi penyambung lidah rakyat dan juga sebagai petugas partai.
Meski berperan sebagai petugas partai, Ganjar meyakini bahwa hasil kerjanya tidak hanya bermanfaat bagi partai politiknya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Ganjar Pranowo menyebut beberapa hasil karyanya, seperti penyelesaian UU Kewarganegaraan, lahirnya UU Desa, penyelesaian masalah UU Keistimewaan Jogja, hingga program sekolah gratis untuk orang miskin saat menjabat sebagai gubernur.
“Berhubung saya berada di DPR, UU Desa kemudian dihasilkan. Sejak saya di DPR, persoalan UU Keistimewaan di Jogja yang tidak tertangani dengan baik, kami perbaiki. Setelah ditugaskan menjadi gubernur, inilah yang kami lakukan: memberlakukan kebijakan sekolah gratis untuk kalangan masyarakat kurang mampu. Begitulah,” ungkap Ganjar.
Ia menilai bahwa praktik nyata ini menjadi bukti konkrit bahwa karier politiknya menghasilkan dampak positif untuk masyarakat.
Dengan tekadnya untuk terus berkontribusi dalam dunia politik, Ganjar Pranowo merinci perjalanan politiknya sebagai upaya nyata untuk memberikan kontribusi yang signifikan.
Ini menjadi cerminan komitmen dan dedikasi politisi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
Sumber : Kompas.comÂ
Editor Topik Borneo