PENAJAM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Rahman Wahid, baru-baru ini menggelar serap aspirasi atau reses masa sidang I tahun anggaran 2024 di Kecamatan Sepaku. Kegiatan ini bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan dan aspirasi masyarakat di Daerah Pemilihan (Dapil) 2 PPU.
Dalam reses tersebut, Wahid mengungkapkan bahwa masalah utama yang dikeluhkan masyarakat adalah kesulitan dalam mengakses sumber air bersih. Menurutnya, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Danum Taka belum sepenuhnya memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan Sepaku, yang merupakan kebutuhan dasar penting bagi masyarakat.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan keluhan mengenai infrastruktur, seperti perbaikan jalan usaha tani, jalan lingkungan, dan fasilitas ibadah yang hingga kini belum mendapat perhatian dari pemerintah.
Wahid menilai bahwa pemerintah daerah seharusnya lebih aktif dalam mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memfasilitasi kebutuhan dasar masyarakat Sepaku.
“Pemerintah harus berperan aktif dalam mengakomodir kepentingan masyarakat, apalagi dengan sumber anggaran yang cukup besar,” ujar Wahid.
Ia menegaskan bahwa aspirasi yang dihimpun dari masyarakat saat reses akan diusulkan untuk menjadi prioritas dalam pembangunan Kabupaten PPU.
Abdul Rahman Wahid juga berharap agar Pemerintah Kabupaten PPU lebih fokus pada pemecahan masalah mendasar seperti ketersediaan air bersih dan perbaikan infrastruktur di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
“Dengan infrastruktur yang memadai, diharapkan ekonomi masyarakat desa dapat tumbuh lebih pesat,” tambahnya. (ADV/DPRD PPU)