BONTANG – Hetifah Sjaifudian berhasil meraih kemenangan dalam Pemilihan Legislatif Kaltim untuk keempat kalinya, dengan perolehan suara mencapai 146.023 suara.
Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 120 persen dari Pemilihan Legislatif sebelumnya pada tahun 2019 yang hanya mencapai 66.487 suara.
Hetifah mengakui bahwa dukungan suara yang diperolehnya merata di seluruh Kabupaten dan Kota di Kaltim.
Berbeda dengan calon legislatif lainnya yang memusatkan kampanye di satu daerah saja, Hetifah aktif turun ke setiap pelosok Kaltim untuk menyampaikan visi dan misinya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada media cetak, elektronik, dan jurnalis yang telah membantu dalam menjembatani komunikasinya dengan masyarakat sejak awal kampanye pada tahun 2009.
Selama proses kampanye, Hetifah menemukan bahwa masyarakat Kaltim tidak apatis terhadap dunia politik dan Pemilu.
Antusiasme warga terlihat dari banyaknya permintaan sovenir Hetifah dan penerimaan tim suksesnya saat berkampanye door to door.
“Masyarakat Kaltim tidak apatis terhadap dunia politik dan Pemilu. Mereka sangat antusias,” ungkap Hetifah dalam wawancara dengan wartawan di De Cafe, Jl Yos Sudarso, pada Minggu 10 Maret 2024.
Selain turut membagikan sovenir, Hetifah juga aktif di media sosial untuk menjaga komunikasi dengan masyarakat.
Dia memanfaatkan platform seperti Facebook yang banyak digunakan oleh kaum ibu dan Instagram yang digemari oleh kaum muda.
“Melalui media sosial, kita bisa menjangkau orang secara personal dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan pertemuan tatap muka langsung. Meskipun pertemuan tatap muka memiliki kesan yang lebih kuat, namun melalui media sosial sangat membantu,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim IT Data Center Hetifah, Luway, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan 1000 saksi yang bekerja sama dengan saksi dari Partai Golkar untuk mengawal proses pemungutan suara dari tingkat TPS hingga Kecamatan di seluruh Kaltim.
Mereka telah mengumpulkan data dari berbagai TPS dan melakukan verifikasi untuk memastikan keabsahan hasil pemungutan suara.
Proses ini dilakukan secara berjenjang hingga diperoleh data yang akurat untuk menentukan kursi parlemen yang diperoleh oleh partai-partai dan jumlah suara sah yang diperoleh, termasuk suara untuk Partai Golkar.
Editor Topik Borneo
