TENGGARONG – Antusiasme yang meluap memenuhi gelaran nonton bareng (nobar) pertandingan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 melawan Korea Selatan di ajang Piala Asia U-23.
Ribuan pasang mata di Kutai Kartanegara (Kukar) terpaku pada layar besar Videotron Simpang Empat Pendopo Bupati, Tenggarong, sejak Kamis malam (25/4/2024) hingga dini hari tadi.
Nobar yang diselenggarakan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, menunjukkan dukungan penuh terhadap Timnas Indonesia.
Ini juga merespons permintaan warganet yang viral di media sosial untuk mengubah videotron di Simpang Empat Pendopo Bupati Kukar menjadi pusat nobar pertandingan seru antara Indonesia dan Korea Selatan.
Sejak pukul 23.00 Wita, kawasan Simpang Empat Pendopo Bupati telah dipadati oleh masyarakat dari berbagai kalangan usia.
Baik tua maupun muda, laki-laki maupun perempuan, semuanya terhanyut dalam semangat dan optimisme terhadap perjuangan Timnas Indonesia U-23. Videotron tersebut bukan hanya menjadi layar untuk pertandingan, tetapi juga lambang persatuan.
Meskipun pertandingan berlangsung di tengah malam hingga dini hari, semangat para pendukung tidak pernah padam. Teriakan sorak dan tepuk tangan bergema di setiap momen menegangkan pertandingan.
Bendera Merah Putih berkibar gagah di antara kerumunan pendukung, menjadi simbol persatuan dan tekad yang tak kenal menyerah.
“Kami datang malam-malam begini untuk mendukung timnas. Ini bukan sekadar pertandingan, tapi soal kebanggaan,” ujar Rudi, salah satu penggemar yang hadir.
Sorak sorai dan tepuk tangan bergema setiap kali Timnas Indonesia menyerang atau bertahan dari serangan lawan. Emosi dan adrenalin bercampur, membuat suasana nobar semakin hidup. Layar besar di Videotron menjadi saksi bisu dari euforia yang terjadi dini hari itu.
Di tengah keramaian nobar, terpancar rasa bangga dan haru dari para pendukung. Harapan untuk kemenangan Timnas Indonesia U-23 dalam turnamen ini dan untuk mengharumkan nama bangsa di kancah internasional, akhirnya terwujud.
Dan betapa tidak, ketika tembakan terakhir Pratama Arhan pada babak adu penalti gagal dihalau oleh kiper Baek Jong-bum, euforia meledak untuk kemenangan Indonesia dengan skor 11-10 di babak adu penalti, setelah bermain imbang 2-2 hingga babak tambahan.
Kemenangan ini membawa Indonesia melaju ke semifinal dan hanya selangkah lagi untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Di Simpang Empat Pendopo Bupati Kukar, kemenangan Indonesia disambut dengan riuh rendah suara meriah. Kemenangan ini bukan hanya kemenangan di lapangan, tetapi juga kemenangan bagi semangat bersama yang telah menyatukan ribuan hati di Tenggarong.
Ketika fajar mulai menyingsing, kerumunan mulai berpisah. Namun, kenangan akan malam penuh semangat itu akan tetap hidup dalam ingatan mereka. Nobar Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan ini menjadi momen yang tak terlupakan bagi para pecinta sepak bola di Kukar.
Semangat dan rasa persatuan yang ditunjukkan para pendukung menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya olahraga semata, tetapi juga perekat bangsa dan penyemangat rasa nasionalisme.
Editor Topik Borneo
