TENGGARONG – Nama Akhmad Reza Pahlevi kerap disorot oleh media sebagai salah satu figur yang memiliki peluang untuk maju dalam Pilkada, terutama di Kabupaten Kutai Karnegara.
“Ya, kami telah berkomunikasi politik dengan beberapa partai, termasuk dengan petahana. Namun, saat ini hanya sebatas pembicaraan,” ungkap Reza, yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Kaltim dan berhasil terpilih kembali dalam Pemilihan Legislatif pada 14 Februari 2024.
Menurut politisi muda ini, untuk memutuskan maju dalam Pilkada, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, seperti faktor teknis, dukungan partai, basis suara, dan kesiapan finansial.
“Kita perlu memastikan bahwa baju tersebut sesuai dengan badan kita,” ujarnya pada Sabtu (4/5/2024).
Dalam konteks Pilkada Kukar, nama Reza muncul sebagai salah satu kandidat calon wakil bupati. Sementara itu, rekan separtainya, Seno Aji, juga menjadi salah satu kandidat Bupati Kukar.
Reza menyatakan bahwa dia masih dalam posisi wait and see, memperhatikan dinamika politik yang terjadi. Namun, jika partainya memberikan mandat untuk maju, dia akan siap melaksanakannya.
“Hingga saat ini, komunikasi politik telah berjalan, namun kami tidak memiliki ambisi yang berlebihan. Kami menghargai senior-senior di partai kami, terutama di Kutai Kartanegara,” jelasnya.
Lebih lanjut, Reza menjelaskan bahwa seluruh partai politik telah mulai mencari calonnya, tetapi tidak hanya itu, mereka juga akan menilai elektabilitas melalui lembaga survei.
“Proses dinamika politik memiliki beragam tahapan, termasuk menjalin komunikasi dengan partai lain dan mengevaluasi hasil survei,” tambahnya.
Editor Topik Borneo
