SANGATTA – RSUD Muara Bengkal, yang terletak di Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, telah diresmikan oleh Bupati Kutai Timur sejak November 2023.
RSUD ini bertipe D dan melayani masyarakat di 5 kecamatan, termasuk Kecamatan Muara Bengkal, Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang, dan Batu Ampar.
Meski telah beroperasi sejak itu, RSUD Muara Bengkal belum menerapkan retribusi layanan seperti RSUD tipe D lainnya dan masih memberikan layanan secara gratis.
Namun, mulai bulan Maret 2024 ini, RSUD Muara Bengkal akan mulai menarik retribusi layanan, sebagaimana RSUD Sangkulirang.
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani Hasanal, mengungkapkan bahwa penarikan retribusi ini akan dilakukan bersamaan dengan kredensialisasi oleh BPJS Kesehatan.
“RSUD Muara Bengkal Mulai Kenakan Retribusi Layanan seperti RSUD Sangkulirang,” Ujar Kepala Dinas Kesehatan Kutim, Bahrani Hasanal.
Hal ini akan memungkinkan RSUD Muara Bengkal untuk mengklaim biaya berobat dari BPJS Kesehatan di masa mendatang.
Bahrani menjelaskan bahwa saat ini pihaknya masih memberikan layanan gratis karena belum ada aturan resmi terkait penarikan retribusi dan belum ada kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Namun, dengan kredensialisasi dan implementasi tarif layanan, RSUD Muara Bengkal akan mulai mengenakan biaya dan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Selain itu, RSUD Muara Bengkal juga telah melengkapi tenaga medisnya dengan kehadiran dokter spesialis anak dan penyakit dalam yang sebelumnya kurang saat peresmian.
Meskipun demikian, RSUD masih mencari dokter spesialis obgyn atau kandungan untuk melengkapi layanan medisnya.
Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, telah melantik 6 pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan sekaligus membuka layanan kesehatan di RSUD Muara Bengkal.
Meskipun masih ada kekurangan tenaga medis, namun RSUD Muara Bengkal terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatannya demi kepentingan masyarakat Kutai Timur.
“Seorang dari Puskesmas Batu Ampar sedang menempuh pendidikan dan akan segera lulus,” tutup Bahrani.
Sumber : Kaltimtoday.com
Editor Topik Borneo
