spot_img

Rusia Kecam AS: Federasi AS Di Roasting Habis-habisan

MOSKOW – Ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) semakin meningkat setelah Rusia secara terang-terangan mengutuk tindakan AS dalam Dewan Keamanan PBB terkait situasi di Gaza.

Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, mengecam AS dengan keras atas keputusan mereka untuk memveto resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Dalam pernyataannya, Nebenzia menyatakan bahwa tindakan AS dalam menutupi rencana Israel untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni merupakan tindakan yang memalukan.

Ia menegaskan bahwa veto AS terhadap resolusi yang mendukung gencatan senjata di Gaza merupakan tindakan yang tidak manusiawi dan tidak dapat diterima.

“Hari ini kita menyaksikan halaman hitam lain dalam sejarah Dewan Keamanan PBB,” tegas Nebenzia.

“Hal ini sekali lagi ditulis oleh delegasi AS, yang memiliki tujuan yang sama, untuk melindungi sekutu terdekatnya di Timur Tengah dan mengulur waktu sebanyak mungkin, sehingga (Israel) dapat menyelesaikan rencananya yang tidak manusiawi di Gaza, yaitu menekan Gaza,” ujar Nebenzia.

Ketegangan antara Rusia dan AS tidak hanya terbatas pada isu Gaza, tetapi juga merambah ke berbagai masalah geopolitik lainnya. Rusia sering kali mengecam kebijakan AS, baik secara terang-terangan maupun melalui media resmi negara sehingga sering menimbulkan ketegangan.

Meskipun demikian, baik Rusia maupun AS masih mempertahankan komunikasi diplomatik antara kedua negara untuk mencoba menyelesaikan perselisihan mereka.

Namun, dengan semakin meningkatnya ketegangan antara kedua negara, prospek untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak semakin suram.

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Rusia dan AS telah memburuk secara signifikan akibat berbagai perbedaan pendapat mengenai berbagai isu global, termasuk konflik di Ukraina, intervensi Rusia di Suriah, dan tuduhan pengaruh Rusia dalam pemilihan AS.

Di tengah ketegangan ini, baik Rusia maupun AS terus mencari cara untuk menekankan kepentingan dan kebijakan mereka di tingkat internasional.

Sementara beberapa upaya untuk memperbaiki hubungan telah dilakukan, tetapi masih banyak tantangan yang harus diatasi sebelum hubungan antara kedua negara tersebut dapat membaik.

Dengan demikian, sementara ketegangan antara Rusia dan AS terus meningkat, upaya diplomasi dan dialog tetap menjadi kunci untuk menghindari eskalasi yang lebih lanjut dan mencari solusi bagi berbagai perbedaan yang ada.

Sumber : Sindonews.com 

Editor Topik Borneo 

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar