SAMARINDA – Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menyoroti kendala komunikasi yang kerap terjadi antara DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di periode sebelumnya dan berharap hal tersebut tidak terulang dalam periode kedua kepemimpinan Wali Kota Andi Harun.
“Komunikasi dengan DPRD perlu lebih ditingkatkan agar tidak lagi terjadi miskomunikasi antara pemerintah kota dan DPRD, seperti yang sering terjadi belakangan ini,” ujar Samri, Sabtu (08/03/2025).
Menurutnya, miskomunikasi yang terjadi di periode sebelumnya sering kali menghambat koordinasi antara eksekutif dan legislatif, sehingga berdampak pada kebijakan yang kurang maksimal.
“Kita tunggu ke depannya, semoga bisa bekerja sama dengan lebih baik dan tidak lagi terkesan seperti bermusuhan,” tambahnya.
Sebagai bagian dari penguatan komunikasi, Samri juga meminta agar Pemkot lebih proaktif dalam menyampaikan informasi kebijakan kepada DPRD sebelum diimplementasikan.
Sehingga, DPRD juga dapat menjalankan fungsi pengawasan secara lebih optimal tanpa harus mengalami keterlambatan informasi.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa meskipun hubungan antara DPRD dan Pemkot terkadang diwarnai perbedaan pandangan, hal tersebut seharusnya tidak menjadi hambatan, melainkan sebagai dinamika yang wajar dalam pemerintahan.
“Kalau tanpa adanya tantangan kecil, justru hubungan itu bisa terasa kurang dinamis,” tutupnya. (ADV DPRD SMD)