JAKARTA – Sebuah kisah tragis memilukan mengenai usaha seorang ibu, Tamara Tyasmara, untuk membangunkan anaknya yang diduga tenggelam, telah terungkap.
Sebelum tragedi yang mengakibatkan putranya, Dante, meninggal dunia, Tamara Tyasmara telah melakukan upaya ekstrem untuk memulihkan kesadarannya.
Berdasarkan informasi yang terungkap, jasad Dante, anak semata wayang Tamara Tyasmara, ditemukan dengan bekas luka lebam. Hal ini disebabkan oleh usaha sang ibu yang gigih untuk membangunkannya.
Tamara Tyasmara mengaku telah menggigit dan memukul anaknya agar mendapatkan respons dari Dante.
Namun, usahanya tidak membuahkan hasil, dan Dante akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Tamara Tyasmara, mantan istri dari Angger Dimas, mengungkapkan bahwa Dante sebenarnya sudah memiliki kemampuan berenang karena telah mengikuti les renang sejak bayi.
Oleh karena itu, Tamara sangat terkejut dan syok ketika mengetahui bahwa anaknya diduga tenggelam di kolam renang dan akhirnya meninggal dunia.
Dalam upaya mencari keadilan atas kematian putranya, Tamara Tyasmara telah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut.
Ayah Dante, Angger Dimas mengatakan ia membuat surat penolakan otopsi sebelumnya.
Sebab kata Angger, ia tak mengetahui bahwa ada orang lain di tempat kejadian perkara (TKP).
“Saya tidak tau ada orang lain di sana. Untuk memudahakan proses penyelidikan saya ingin mencabut surat penolakan otopsi,” kata Angger Dimas.
“Kalau misal ada surat itu tidak bisa dilakukan otopsi sehingga tidak bisa diketahui penyebab kematian anak saya kenapa,” tambahnya.
Angger Dimas menekankan bahwa kini ia mencari keadilan bagi anaknya, Dante (6).
Ia curiga Dante meninggal bukan karena tenggelam.
“Diduga anak saya tidak tenggelam. Diduga ditenggalamkan,” katanya.
Lewat akun Instagramnya, Angger Dimas juga memposting ulang unggahan soal sosok yang menjaga Dante di kolam renang.
“Kita belum buka CCTV karena semua sudah diserahkan ke pihak berwajib, jadi saya percayakan ke polisi,” kata Tamara.
Kuasa hukum Tamara Tyasmara, Sandy Arifin menerangkan sudah melaporkan seseorang terkait tewasnya Dante.
“Sudah ada yang dilaporkan,” kata Sandy.
Namun begitu Sandy tak menerangkan sosok yang dilaporkan tersebut.
“Tidak mungkin memberi namanya karena masih prose penyelidikan,” kata Sandy Arifin.
Sumber : Tribuntrends.comÂ
Editor Topik Borneo