SAMARINDA – Erick Thohir merasa kecewa dengan selebrasi berlebihan pemain Australia U-16 saat mengalahkan Timnas Indonesia U-16 dengan skor 5-3 pada laga semifinal Piala AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Senin (1/7/2024). Ketua Umum PSSI berencana mengadukan tindakan ini kepada pemain Timnas senior.
Setiap gol yang dicetak diakhiri dengan selebrasi yang terkadang provokatif. Pemain Australia U-16 merayakan gol mereka ke arah tribun penonton Indonesia. Ada juga pemain yang meletakkan jari di depan bibir, seolah memberikan gestur bagi pendukung Indonesia untuk diam.
Menurut Erick Thohir, selebrasi berlebihan dari pemain Australia U-16 ini dipicu oleh kekalahan tim Australia U-23 dari Indonesia U-23. Erick berharap momen ini bisa menjadi motivasi bagi pemain timnas senior saat menghadapi Australia pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 10 September mendatang.
“Tetapi kenapa mereka juga selebrasi berlebihan terhadap kita. Karena U-23 mereka kalah dari kita dan itu membuat mereka merasa malu,” ujarnya.
Erick menegaskan bahwa dirinya akan meminta Timnas senior Indonesia untuk membalaskan kekalahan ini saat bertemu Australia di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 11 September 2024.
“Pasti saya akan bilang ke tim senior kita, yang akan ketemu Australia, untuk bertarung habis-habisan. Kita bukan bangsa yang bisa mereka lecehkan seperti itu,” ujar Erick Thohir.
Menurut Erick, persiapan selama tiga bulan ke depan cukup untuk meraih hasil maksimal.
“Masih ada tiga bulan. Kita akan melakukan Training Camp (TC) dan berusaha bermain sebaik mungkin. Saya juga akan memanggil tim senior untuk persiapan di bulan September. Saya ingatkan mereka untuk melihat bagaimana junior mereka dilecehkan. Kita harus bertarung dengan mereka,” imbuhnya.
Editor Topik Borneo
