
Topikborneo, Samarinda – Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Rasman Rading, menekankan bahwa perkembangan sepak bola di Kaltim bukan hanya sekadar olahraga populer, tetapi juga menjadi fondasi bagi kemajuan cabang olahraga lainnya.
Rasman mengatakan bahwa pertumbuhan sepak bola yang pesat secara alami mendorong kemajuan cabang olahraga lain.
“Ketika sepak bola berkembang pesat, ini akan berdampak pada olahraga lainnya. Banyak atlet yang awalnya bermain sepak bola, kemudian menyalurkan keterampilan fisik mereka ke cabang olahraga lain,” ungkapnya.
Rasman menjelaskan bahwa sepak bola memberikan landasan penting berupa kecepatan, mental tangguh, dan kebugaran yang diperlukan untuk berprestasi di berbagai disiplin olahraga.
Oleh karena itu, meski banyak anak muda yang bergabung dengan Sekolah Sepak Bola (SSB) untuk menjadi pemain profesional, tidak sedikit dari mereka yang justru beralih dan sukses di cabang olahraga lain.
“Sepak bola memang olahraga massal yang diminati banyak orang. Namun, dari sini juga lahir bibit-bibit unggul yang dapat berkontribusi pada berbagai cabang olahraga lainnya,” jelasnya.
Pengembangan SSB di Kaltim, lanjut Rasman, menjadi salah satu kunci utama pembinaan generasi muda.
Dengan pendekatan pelatihan yang terarah dan dukungan yang maksimal, anak-anak mendapatkan fondasi fisik dan mental yang kuat, membuka jalan bagi mereka untuk sukses, baik di sepak bola maupun olahraga lain.
Rasman menegaskan bahwa sepak bola bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga membangun karakter, disiplin, dan daya tahan yang sangat dibutuhkan dalam dunia olahraga.
“Melalui sepak bola, kita tidak hanya mencetak pemain, tetapi juga generasi atlet yang siap berkontribusi untuk olahraga nasional,” katanya.
Dengan semangat ini, Rasman optimistis bahwa Kalimantan Timur akan terus menjadi wilayah yang melahirkan atlet-atlet berbakat, tidak hanya di sepak bola tetapi juga dalam berbagai cabang olahraga lainnya.
“Ini adalah langkah besar menuju ekosistem olahraga yang kuat di Kaltim. Jika terus dibangun dengan baik, prestasi gemilang bukan lagi sebuah mimpi,” tutupnya. (Lisa)