spot_img

Siap Investasi DI IKN, Tiongkok Butuh Lahan 1.000 Hektare

IKN – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik mengungkapkan bahwa investor dari Tiongkok menunjukkan minatnya untuk berinvestasi di Kaltim, khususnya di sektor bahan pertanian kimia seperti pestisida, herbisida, dan glifosat.

Menurut Akmal, investor tersebut menginginkan lahan investasi seluas 1.000 hektare untuk membangun kawasan industri terintegrasi dengan rantai pasok lengkap, berlokasi strategis di sekitar perairan atau laut.

“Pertemuan ini merupakan bagian dari penjajakan dan rencana investasi, setelah kunjungan kerja saya ke Tiongkok pada 19-22 Juni 2024,” kata Akmal setelah bertemu dengan perwakilan Anhui Guangxin Agrochemical Co Ltd.

Anhui Guangxin Agrochemical adalah produsen bahan pertanian kimia seperti pestisida dan herbisida. Mereka telah melakukan survei di beberapa lokasi di Indonesia untuk menemukan lokasi investasi yang sesuai.

“Vice President Anhui Guangxin Agrochemical Co Ltd, Mr Guo Xuejun, mengungkapkan rencana investasi dengan nilai USD 300 juta untuk tahap awal dan USD 500 juta untuk pengembangan lebih lanjut, total mencapai Rp13 triliun,” kata Akmal, merujuk pada pernyataan Guo Xuejun.

Akmal juga mengapresiasi rencana investasi ini, mengingat Kaltim sebagai mitra strategis Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sedang mempercepat pembangunan sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan.

“Kami mengundang tim Anhui Guangxin Agrochemical untuk melakukan survei di Kaltim dan kami siap memfasilitasi kebutuhan mereka, termasuk bahan baku, lokasi lahan, dan tenaga kerja,” tambahnya.

Turut mendampingi Akmal Malik dalam pertemuan ini adalah Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim, Ujang Rachmad, serta Kadis Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Siti Farisya Yana..

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar