KUTAI BARAT – Seorang sopir truk menjadi korban penganiayaan di Jembatan Kinong, Kutai Barat, Kalimantan Timur.
Video peristiwa tersebut viral di media sosial, menunjukkan seorang pria yang diduga ajudan Bupati Kutai Barat menyerang sopir truk tersebut secara brutal.
Dalam rekaman video, terlihat pria tersebut membuka pintu truk, menarik tangan sopir, dan melepaskan tendangan ke arah kepala sopir berkali-kali.
Pria lain, yang diduga sebagai Bupati Kutai Barat, tampak menghalangi pelaku agar menghentikan aksi kejamnya.
Setelah serangan, keduanya meninggalkan lokasi, meninggalkan sopir truk yang terkulai lemas.
Peristiwa ini menyedot perhatian warga sekitar, yang berusaha menolong sopir yang sudah dalam kondisi lemas.
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yusuf Sutejo, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa terduga penganiaya merupakan oknum TNI yang menjadi ajudan dari Bupati Kutai Barat. Kasus ini telah diserahkan ke Kodim setempat untuk penanganan lebih lanjut.
“Iya betul, Pak. Kami masih mencari data. Namun, yang bisa kami berikan adalah informasinya dari anggota kami di tempat ajudan Pak Bupati. Yang bersangkutan anggota TNI, sehingga penanganan diserahkan ke Kodim. Kami masih cari tahu kronologinya,” kata Yusuf.
Dalam konteks terpisah, kasus dugaan penganiayaan sopir truk juga pernah terjadi di Depok, di mana Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Tajudin Tabri, dituduh melakukan penganiayaan terhadap sopir truk Ahmad Misbah.
Meskipun awalnya dilaporkan, kedua belah pihak kemudian mencapai kesepakatan damai melalui restorative justice di Polres Metro Depok.
Laporan dicabut, dan keduanya sepakat untuk tidak saling tuntut, serta telah berjanji untuk tidak melakukan tindakan serupa di masa depan.
Sumber : Liputan6.com
Editor Topik Borneo
