PPU – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syarifuddin HR, menekankan perlunya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU untuk memberikan prioritas pada pembangunan infrastruktur jalan di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.
Menurutnya, sangat memprihatinkan melihat kondisi infrastruktur jalan di Kelurahan Lawe-Lawe yang masih tertinggal dalam pembangunan oleh pemerintah daerah, meskipun berlokasi dekat dengan pusat pemerintahan Kabupaten PPU.
Syarifuddin menggarisbawahi bahwa masih banyak jalan lingkungan di Kelurahan Lawe-Lawe yang belum mengalami pembangunan, terutama dalam hal infrastruktur jalan.
“Kami melihat bahwa pembangunan belum merata, terutama dalam hal infrastruktur jalan. Kondisi jalan di sana masih terbuat dari tanah. Oleh karena itu, kami mendesak kepala daerah untuk memprioritaskan pembangunan di Kelurahan Lawe-Lawe,” ungkap Syarifuddin pada Rabu (27/3/2024).
Sebagai Ketua Fraksi Demokrat DPRD PPU, Syarifuddin menyatakan bahwa fraksinya telah mengusulkan kepada pemerintah daerah melalui pandangan Fraksi Demokrat saat Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati PPU untuk Tahun Anggaran 2023 yang berlangsung pada 25 Maret 2024.
“Ide ini kami sampaikan melalui pandangan fraksi karena kami anggap tidak wajar jika Kelurahan Lawe-Lawe, yang berdekatan dengan pusat perkantoran Pemkab PPU, tidak mendapat perhatian dari segi infrastruktur jalan,” jelasnya.
Syarifuddin juga mengajukan permintaan kepada Penjabat (Pj) Bupati PPU, Makmur Marbun, agar mengalokasikan anggaran untuk peningkatan infrastruktur jalan di Kelurahan Lawe-Lawe.
“Sebagai wakil rakyat, saya merasa perlu menyuarakan hal ini. Jika Pj bupati menganggap ini bukan prioritas, saya mengundangnya untuk melihat langsung kondisi jalan di sana yang masih berupa tanah. Kami berharap setidaknya pada tahun ini ada alokasi anggaran untuk meningkatkan jalan di Kelurahan Lawe-Lawe,” tegasnya.
Editor Topik Borneo
