JAKARTA – Selain menyesuaikan jadwal latihan, Timnas Irak mengeluhkan dampak panasnya cuaca di Jakarta.
Mereka khawatir bahwa kondisi ini akan menyulitkan Ali Jasim dan rekan-rekannya saat menghadapi Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang dijadwalkan pada Kamis 6 Juni 2024 pukul 16.00 WIB.
Langkah tegas diambil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan meminta perubahan jadwal pertandingan dari pukul 19.30 WIB menjadi pukul 16.00 WIB.
Alasan di balik perubahan jadwal adalah untuk menguras energi para pemain Irak lebih cepat. Meskipun banyak dari mereka yang telah terbiasa dengan cuaca panas, terutama karena beberapa pemain bermain di Eropa yang memiliki cuaca berbeda dengan Indonesia.
Shin Tae-yong telah merencanakan langkah-langkah agar para pemain Indonesia dapat beradaptasi dengan cepat. Sejak pemusatan latihan dimulai pada Selasa 28 Mei 2024, para pemain telah dilatih pada sore hari.
Hal yang sama terjadi saat menghadapi Tanzania dalam laga uji coba pada Minggu, 2 Juni 2024, yang juga dijadwalkan pada pukul 16.00 WIB, seperti pertandingan melawan Irak.
Federasi Sepakbola Irak (IFA) juga mengeluhkan cuaca panas di Jakarta dan kondisi lapangan latihan yang kurang memadai. Mereka menyatakan bahwa kelembapan di Jakarta semakin tinggi dari waktu ke waktu, yang dapat mempersulit kondisi saat pertandingan berlangsung.
IFA juga mengkritik kualitas lapangan latihan (Lapangan ABC Senayan) yang mereka dapatkan pada hari pertama latihan pada Minggu, 2 Juni 2024, yang dinilai kurang baik. Setelah berbagai negosiasi dengan PSSI, Timnas Irak akhirnya mendapatkan lapangan latihan yang lebih baik sesuai kesepakatan sebelumnya.
Editor Topik Borneo