PPU – Suasana jelang Pemilu 2024 di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) Ibu Kota Nusantara (IKN) site 1B tampak berbeda.
Para pekerja yang biasanya sibuk membangun ibu kota baru, kali ini mempersiapkan diri untuk menyalurkan hak pilih mereka di tempat pemungutan suara (TPS).
Terlepas dari kesibukan mereka, semangat untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi tetap tinggi.
Amran (35), salah satu pekerja IKN dari Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengungkapkan bahwa perusahaan tempatnya bekerja telah mengakomodasi kebutuhan mereka untuk mencoblos di TPS khusus.
Mereka akan menggunakan bus karyawan yang biasa mengantar mereka ke lokasi pekerjaan untuk pergi ke TPS di rest area IKN.
Meskipun hanya dapat memilih capres dan cawapres, Amran menyadari pentingnya hak suara dan berpendapat bahwa setiap suara sangat berarti.
“Didaftarkan oleh perusahaan, kami mendapat undangan yang nantinya dibawa dengan melampirkan identitas (e-KTP). Kalau teman-teman lain ada juga di Kelurahan lain seperti Maridan, dan Kecamatan lain yaitu Waru dan Penajam,” kata
Hal ini juga dibenarkan oleh Effendi (37), seorang pekerja PLN asal Kota Samarinda, yang meskipun tidak dapat meninggalkan pekerjaannya, tetap mengajukan surat pindah memilih agar dapat memberikan suaranya di TPS yang lebih dekat.
“Saya nggak pulang ke Samarinda, pas cek DPT online terdaftar disana kemudian pindah ke Kabupaten PPU. Akhirnya, mendapat formulir undangan, nantinya saya mencoblos di Kecamatan Penajam, jauh memang, tetapi mau tidak mau,” ujarnya.
Perbedaan situasi antara pekerja konstruksi dan pekerja tetap seperti Effendi menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh masing-masing individu dalam menyalurkan hak pilihnya. Namun, semangat untuk berpartisipasi dalam Pemilu tetap sama kuatnya.
Dalam konteks Pemilu kali ini, para pekerja telah didaftarkan terlebih dahulu H-30 sebelum masa pencoblosan dan dinyatakan sebagai pemilih tambahan dengan status pindahan.
Meskipun prosesnya agak berbeda, hal ini tidak mengurangi semangat mereka untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.
Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, para pekerja di IKN Nusantara menunjukkan kesadaran akan pentingnya hak suara dan partisipasi dalam proses politik.
Dengan harapan agar Pemilu berjalan lancar dan kondusif, mereka menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga integritas demokrasi di Indonesia.
Sumber : Tribunkaltim.co
Editor Topik Borneo