PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, mengungkapkan kekhawatirannya terkait pemortalan jalan di Desa Gunung Mulia, Kecamatan Babulu.
Menurutnya, pemortalan jalan yang masih berupa tanah, terutama saat musim hujan, dapat menambah risiko kerusakan akibat kendaraan berat yang melintas. Tindakan ini dinilai perlu dilakukan dengan lebih hati-hati agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang bergantung pada jalan tersebut.
“Pemortalan ini seharusnya dilakukan dengan memperhatikan komunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar. Desa-desa yang menggunakan akses jalan ini juga perlu dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan,” ujar Sujiati. Ia menekankan bahwa koordinasi yang baik antara pemerintah dan warga sangat penting agar kepentingan masyarakat tetap terjaga, dan pemortalan tidak justru menghambat kegiatan mereka sehari-hari.
Selain itu, Sujiati juga menyuarakan pentingnya transparansi terkait biaya yang dikenakan pada pengguna jalan. Menurutnya, apabila biaya diberlakukan untuk perbaikan jalan, maka penetapannya harus adil dan jelas agar tidak memberatkan warga.
“Jika pengguna jalan diminta untuk berkontribusi terhadap perbaikan jalan, maka hal itu harus dilakukan dengan cara yang adil, transparan, dan tidak membebani masyarakat,” tuturnya.
Sujiati juga menyarankan agar lebih fokus pada perbaikan jalan yang ada saat ini ketimbang membuka jalur baru untuk kendaraan berat.
“Membangun jalan baru tentu membutuhkan biaya tambahan. Kondisi jalan yang ada saat ini belum optimal, jadi lebih baik difokuskan pada perbaikan jalan yang ada agar penggunaan anggaran lebih efektif dan bermanfaat,” ungkapnya. (ADV/DPRD PPU)