PENAJAM – Anggota DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Syamsudin meminta pemerintah kabupaten meningkatkan infrastruktur layanan kesehatan di wilayah pesisir, terutama di kawasan yang jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung. Menurut Syamsudin, akses kesehatan bagi warga pesisir harus segera diperbaiki demi memberikan layanan yang layak bagi masyarakat setempat.
“Kami telah berdiskusi dengan instansi terkait mengenai pentingnya peningkatan prasarana kesehatan di pesisir,” ujar Syamsudin di Penajam.
Ia menegaskan bahwa lingkungan sehat dan akses kesehatan yang memadai harus menjadi perhatian utama pemerintah.
Pemkab PPU diminta melakukan pendataan menyeluruh di wilayah-wilayah yang belum memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, terutama di pesisir yang jauh dari pusat kota. Syamsudin mengingatkan pentingnya memastikan setiap warga memiliki akses ke layanan kesehatan yang optimal, terutama di daerah yang memerlukan perjalanan jauh untuk mencapai RSUD Ratu Aji Putri Botung, yang terletak di kawasan pemerintahan.
Ia mencontohkan tiga kelurahan di pesisir Kecamatan Penajam—Gersik, Pantai Lango, dan Jenebora—yang harus menempuh jarak jauh melalui jalur darat atau laut untuk mengakses layanan kesehatan di RSUD Ratu Aji Putri Botung.
Syamsudin menekankan bahwa ketiga kelurahan tersebut harus diprioritaskan dalam peningkatan prasarana kesehatan, karena hingga kini mereka belum memiliki fasilitas yang memadai.
“Saat ini hanya ada satu puskesmas pembantu di Kelurahan Gersik untuk melayani tiga kelurahan pesisir ini,” jelas Syamsudin.
Menurutnya, satu puskesmas pembantu tentu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kesehatan warga di wilayah yang tersebar luas seperti ini.
Syamsudin mendesak Pemkab PPU untuk segera membangun fasilitas kesehatan tambahan, seperti puskesmas baru yang lebih besar, agar warga pesisir dapat memperoleh layanan kesehatan dengan mudah.
Ia menambahkan bahwa pembangunan fasilitas kesehatan sangat dibutuhkan, terutama karena di sekitar ketiga kelurahan pesisir tersebut sedang dibangun Bandar Udara Naratetama (VVIP) yang akan menjadi prasarana penting bagi transportasi di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dengan adanya bandara baru di sekitar ketiga kelurahan pesisir, kebutuhan layanan kesehatan pasti akan meningkat. Maka, pembangunan fasilitas kesehatan baru di kawasan ini sangat mendesak,” tutup Syamsudin. (ADV/DPRD PPU)
