Topikborneo, Samarinda – Prestasi Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo Kalimantan Timur (Kaltim) yang sukses mengharumkan nama daerah di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut menjadi pemacu bagi pengembangan lebih lanjut.
Pemerintah daerah, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, terus mendorong peningkatan potensi atlet Taekwondo melalui pembinaan di Akademi Olahraga Kaltim.
Junaidi Alfred Blegur, pelatih Taekwondo Kaltim, mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini melatih 30 anggota aktif dan membuka peluang bagi calon anggota baru.
“Kami membuka pendaftaran seluas-luasnya bagi yang berminat. Setelah itu, mereka akan menjalani seleksi untuk ditempatkan di kelas masing-masing,” ujar Junaidi.
Proses seleksi dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria fisik, seperti tinggi dan berat badan, tanpa terlalu ketat.
“Kami ingin memberi kesempatan seluas-luasnya. Kriteria fisik memang menjadi faktor utama, tetapi seleksi lebih fokus pada bagaimana calon peserta dapat menyesuaikan diri dengan program latihan,” jelasnya.
Taekwondo di Kaltim memiliki sistem pembinaan yang terbagi ke dalam berbagai kelas. Kelas junior mencakup 10 kategori putra-putri, sedangkan kelas senior terdiri dari 18 kategori putra-putri.
Struktur ini dirancang untuk memastikan pembinaan berjalan terarah dan sesuai dengan kemampuan atlet.
Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menyatakan optimismenya terhadap pengembangan Taekwondo di Kaltim.
“Kami menaruh harapan besar pada Taekwondo untuk terus melahirkan atlet-atlet berbakat yang bisa bersaing di tingkat nasional,” kata Rasman.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan atlet muda melalui fasilitas dan pelatihan yang terarah.
“Dengan dukungan yang konsisten, kita yakin prestasi ini akan terus berlanjut,” tutup Rasman. (Lisa)
