SANGATTA – Dalam upaya mempertahankan ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya, Kepolisian Resor Kutai Timur jajaran Polda Kalimantan Timur berhasil menangkap 42 orang yang diduga terlibat dalam aksi balapan liar.
Aksi penangkapan ini dilakukan dalam rangka patroli antisipasi premanisme selama bulan Ramadhan.
Menurut Kapolres Kutai Timur AKBP Ronni Bonic, SIK MH, puluhan remaja yang terlibat dalam aksi balapan liar tersebut berhasil terjaring dalam patroli yang dilakukan pada Minggu (17/3/2024) dini hari.
Polisi juga berhasil menyita 42 unit sepeda motor dan 18 penumpang yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
“Para pelaku balap liar yang ditangkap akan dilakukan pembinaan karena sebagian besar dari mereka masih di bawah umur. Kami memanggil orang tua mereka dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatannya, sementara sepeda motor mereka kami amankan untuk dilakukan pengecekan dan pelengkapan dokumen-dokumen yang dibutuhkan,” ungkap Kapolres.
Kegiatan patroli ini bertujuan untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Kutai Timur, terutama selama bulan Ramadhan.
Selain itu, patroli ini juga bertujuan untuk mencegah dan mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas, khususnya aksi premanisme di wilayah tersebut.
Wilayah yang menjadi fokus patroli meliputi beberapa lokasi strategis seperti Jalan Yos Sudarso 1, Jalan Tikungan Sahara, dan Jalan Soekarno Hatta Simpang Suwandi.
Kapolres Ronni Bonic juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan segera melapor ke Polres Kutai Timur apabila menemui atau mengetahui adanya tindak kriminalitas.
Dengan adanya langkah-langkah preventif seperti ini, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama selama bulan suci Ramadhan.
Polisi akan terus melakukan patroli dan tindakan penegakan hukum untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah hukumnya.Â
Editor Topik Borneo
