YOGYAKARTA – PT Telkom Indonesia (Telkom) melaksanakan kegiatan Telkom ESG Day di Desa Girikerto, Jawa Tengah, dengan menanam 1.000 bibit pohon sebagai bagian dari upaya keberlanjutan lingkungan.
Desa Girikerto dipilih karena merupakan desa penyangga air di Kawasan Gunung Merapi, yang memiliki sumber mata air penting untuk kehidupan.
Lurah Girikerto, Sudibyo, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh Telkom kepada desa tersebut.
Ia menyatakan bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan warga di Desa Girikerto.
Meskipun beberapa bantuan pernah ditolak karena dianggap tidak sesuai, bantuan bibit pohon dari Telkom dianggap sesuai dengan kebutuhan desa.
Sudibyo juga berharap agar bantuan dari Telkom tidak hanya menjadi momen satu kali, tetapi dapat berkelanjutan untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat desa.
Selain penanaman bibit pohon, Desa Girikerto juga memiliki program pengembangan Agro Buah dengan luas lahan 4,03 hektar.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menanam tanaman produktif.
Dalam rangka mendukung program ini, Telkom memberikan bibit pohon alpukat dan durian berukuran besar.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyatakan bahwa penanaman bibit pohon ini menjadi langkah awal komitmen Telkom dalam pengimplementasian Environmental, Social, and Governance (ESG).
“Penanaman bibit ini menjadi langkah awal komitmen Telkom dalam pengimplementasian ESG. Semoga apa yang kami lakukan bisa berkelanjutan dan menghasilkan manfaat untuk kita semua,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah
Ia berharap bahwa langkah ini dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak.
Selain Direktur Utama Telkom, kegiatan penanaman bibit pohon juga diikuti oleh Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, Danramil Turi Kapten Wahyu Kuncoro, dan SDG Mover UNDP & Aktris Chelsea Islan.
Melalui Telkom ESG Day, Telkom terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kontribusi positifnya terhadap masyarakat.
Sumber : Jpnn.com
Editor Topik Borneo
