SAMARINDA – Pasca-libur panjang Idul Fitri, sebagian warga merasa sulit untuk kembali bersemangat dalam bekerja. Untuk mengatasi hal tersebut, berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda untuk kembali bersemangat dalam menjalani aktivitas pekerjaan.
Menurut Ayunda Ramadhani, M.Psi, seorang Dosen Program Studi Psikologi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, untuk tetap semangat disarankan untuk menjalankan aktivitas seperti saat hari kerja menjelang berakhirnya libur.
Hal ini diyakini dapat membantu membangkitkan semangat. Bangunlah seperti biasa, atur waktu istirahat, tidurlah lebih awal, siapkan peralatan dan baju kerja, serta konsumsilah makanan bergizi untuk mempersiapkan diri kembali menghadapi dunia kerja.
Selain itu, membuat daftar pekerjaan untuk minggu pertama atau tiga hari pertama setelah kembali bekerja juga dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk masuk ke dalam rutinitas kerja.
Ayunda juga menyarankan untuk membeli beberapa perlengkapan untuk menghias meja kerja, seperti binder favorit atau parfum, sebagai cara untuk menciptakan suasana kerja yang lebih menyenangkan.
Tidak hanya itu, mengajak rekan kerja untuk bertemu atau mengadakan acara santai seperti halal bihalal sambil menikmati kue lebaran atau makanan lainnya juga dapat membantu menciptakan suasana kerja yang lebih santai dan menyenangkan.
“Meskipun memerlukan usaha dan waktu untuk membangunnya, hal ini penting dilakukan. Terutama jika pekerjaan Anda membutuhkan banyak energi,” katanya.
Terakhir, yang tidak kalah pentingnya adalah mengubah mindset Anda bahwa pekerjaan adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan untuk memenuhi tanggung jawab.
“Ubahlah mindset Anda bahwa Anda telah berhasil melewati liburan sebelumnya, jadi mengapa tidak bisa melewati liburan kali ini?,” tambahnya.
MEMBANGKITKAN SEMANGAT KERJA SETELAH LIBURAN:
1. Lakukan aktivitas seperti saat hari kerja
2. Buat daftar pekerjaan untuk minggu pertama kembali bekerja
3. Beli perlengkapan untuk menghias meja kerja
4. Ajak rekan kerja untuk bersantai setelah bekerja.
Editor Topik Borneo