JAKARTA – Setelah hasil real count pemilihan presiden (Pilpres) 2024 menunjukkan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, unggul, Prabowo menyampaikan pesan kepada para pendukungnya.
Dalam acara silaturahmi kebangsaan bersama muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan unsur-unsur relawan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Sabtu (2/3/2024), Prabowo meminta agar para pendukungnya tidak membuat euforia berlebihan.
Prabowo menekankan pentingnya bersikap rendah hati dan bersyukur atas hasil real count yang menguntungkan mereka.
“Ini jangan membuat kita euforia, jangan membuat kita gembira berlebihan, tapi membuat kita berterima kasih, merenung sejenak,” kata Prabowo dalam keterangan pers yang dikutip pada Minggu (3/3/2024).
Menurut Prabowo, hasil real count yang mengunggulkan pasangannya sebenarnya membawa tanggung jawab yang besar.
“Karena dengan diberi mandat sesungguhnya berarti tanggung jawab masa depan bangsa Indonesia sekarang terletak di pundak kami,” ujarnya.
Prabowo juga menyatakan tekadnya untuk tidak mengecewakan rakyat yang telah memberikan dukungan dan memilihnya.
“Saya berpikir ini suatu tantangan, tapi tantangan yang mulia,” tambahnya.
Pasangan Prabowo-Gibran meraih suara sebanyak 58,83 persen berdasarkan hasil real count sementara.
Data ini dihitung berdasarkan 642.518 dari total 823.236 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia pada pukul 13.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga mengungkapkan kedekatannya dengan NU, terutama dengan presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Prabowo memuji peran NU sebagai pembawa kesejukan, kedamaian, dan penjamin keselamatan, serta selalu berpihak kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan demikian, Prabowo Subianto menegaskan sikapnya yang rendah hati dan komitmen untuk menjalankan tanggung jawabnya dengan baik sebagai pemimpin yang dipilih oleh rakyat.
Sumber : Kompas.com
Editor Topik Borneo