Topikborneo, Samarinda – Rusdiansyah Aras, Ketua KONI Kalimantan Timur, menekankan pentingnya pencarian bakat yang lebih maksimal dalam upaya meningkatkan prestasi olahraga di Kaltim.
Ia menilai bahwa, keberhasilan atlet tidak hanya bergantung pada pertandingan semata, tetapi juga pada upaya pencarian dan pengembangan bakat yang sistematis.
KONI Kaltim, ungkapnya, sedang mencetak 1000 pelatih fisik yang akan ditempatkan di berbagai kabupaten di Kaltim. Program pelatihan ini dimulai dengan 50 pelatih yang diharapkan dapat menyebar dan memperkuat kualitas pelatihan olahraga di tingkat daerah.
“Jika pelatihan ini berjalan dengan baik, saya percaya kita dapat meraih prestasi lebih tinggi di PON yang akan datang,” ungkap Rusdiansyah.
Ia juga mengingatkan bahwa prestasi futsal di PON 2012 dan 2014, yang membawa medali emas, menunjukkan bahwa Kaltim memiliki potensi untuk mencapai prestasi serupa di cabang olahraga lainnya.
“Kita punya peluang yang lebih besar jika kita bersatu dan fokus pada pengembangan fisik dan mental atlet,” lanjutnya.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, menambahkan bahwa pendekatan pelatihan fisik yang terstruktur adalah langkah fundamental dalam menciptakan atlet berprestasi.
Menurut Rasman, sistem ini bekerja seperti piramida yang kokoh, di mana dasar yang kuat akan menghasilkan prestasi luar biasa.
“Dengan latihan fisik yang konsisten dan berstandar profesional, saya yakin Kaltim dapat mencetak atlet-atlet unggul yang mampu bersaing di tingkat nasional,” tutupnya. (Lisa)
