spot_img

Valentino Rossi Cerita Tentang Tekanan untuk Beralih ke Formula 1

JAKARTA – Valentino Rossi, juara dunia MotoGP tujuh kali, berbagi kisah menarik tentang tekanan yang dia terima untuk beralih ke Formula 1 (F1). Rossi mengaku bahwa banyak tekanan datang dari keluarganya, termasuk sang ibu, untuk mencoba persaingan di balapan mobil.

Pada tahun 2006, Rossi menghadapi tekanan besar untuk mempertimbangkan kesempatan mengemudi untuk tim Formula 1 Ferrari.

Ibunya dan keluarganya sangat mendesaknya untuk memanfaatkan peluang tersebut. Meskipun begitu, Rossi akhirnya memutuskan untuk tetap berkomitmen pada balap motor.

“Ada banyak tekanan dari keluarga, salah satunya ibu. Mereka mendesak saya untuk pergi ke F1 karena ada peluang mengemudikan Ferrari, yang merupakan hal besar,” kata Rossi.

“Tapi saya harus memutuskan untuk diri sendiri. Kata hati saya bicara untuk bertahan di MotoGP,” tambahnya.

Meskipun menguji mobil F1 Ferrari pada tahun 2004-2006 dengan hasil yang kompetitif, Rossi tidak pernah bergabung dengan dunia Formula 1. Dia kemudian menjadi juara dunia MotoGP lagi pada tahun 2008 dan 2009.

“Rencananya memang tidak langsung ke Ferrari. Saya akan memulai dari tim kecil, membangun pengalaman, dan jika catatan waktu saya cepat, baru kemudian ke Ferrari,” ungkap Rossi.

“Tapi saat itu saya masih 27 tahun. Saya tidak melompat ke roda empat karena tahu masih bisa menjadi juara dunia di balap motor,” pungkasnya.

Setelah meninggalkan MotoGP pada 2021, Rossi menjajal beberapa kejuaraan balap mobil. Meski tidak pernah memasuki dunia Formula 1, Rossi tetap aktif di dunia balap dengan rencana untuk berpartisipasi dalam balapan 24 jam di Le Mans pada tahun mendatang.

Sumber : Liputan6.com                                   

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar