UJOH BILANG – Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, kini dipenuhi oleh lumpur akibat banjir setinggi empat meter yang melanda kabupaten ini selama empat hari.
Proses pembersihan telah dimulai dengan menyirami area-area yang terdampak banjir. Masyarakat secara mandiri mulai membenahi barang-barang mereka dan fokus membersihkan rumah masing-masing.
Selain membersihkan, Pemkab Mahulu terus berupaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dengan menyalurkan bantuan.
Saat dikonfirmasi oleh TribunKaltim.co melalui sambungan telepon, Wakil Bupati (Wabup) Mahulu, Yohanes Avun, menyatakan bahwa membersihkan kembali Mahulu membutuhkan waktu sekitar satu bulan.
Menurut Yohanes Avun, estimasi waktu satu bulan adalah perkiraan untuk Mahulu benar-benar pulih kembali. Jika hanya untuk kebutuhan standar saja, Mahulu membutuhkan waktu dua minggu untuk kembali bersih.
“Untuk pembersihan ini, sepertinya butuh waktu sebulan untuk benar-benar bersih,” kata Yohanes Avun pada Minggu (19/5/2024).
“Kalau untuk standarnya saja, ya sekitar dua minggu sudah bisa,” tambahnya.
Estimasi waktu sebulan itu adalah perkiraan untuk memastikan Mahulu benar-benar bersih dari bekas-bekas bencana yang menimpanya.
“Tapi kalau kita mau maksimal, sampai mengangkut sampah ke sungai, butuh waktu sebulan,” tuturnya.
Ia menyebutkan bahwa membutuhkan waktu yang lama untuk memulihkan Mahulu karena dampak banjir kali ini sangat besar.
“Karena ini memang sangat parah,” sebutnya.
Editor Topik Borneo
