UJOH BILANG – Bagi sebagian orang, sungai atau jantur mungkin hanya merupakan tempat biasa. Tetapi, bagi masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), sungai atau jantur justru menjadi destinasi favorit untuk menghabiskan waktu luang.
Sungai menjadi daya tarik utama sebagai destinasi wisata karena berbagai alasan mendasar yang dirasakan oleh penduduk setempat.
Sungai memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat Mahulu. Banyak yang menganggap sungai sebagai salah satu penciptaan Tuhan yang paling indah, sebagai pembatas antara daratan dan air.
Imran, seorang warga Mahulu, menjelaskan bahwa ada tiga alasan mengapa sungai menjadi pilihan utama masyarakat Mahulu untuk berlibur.
Pertama, sungai merupakan akses utama bagi warga Mahulu untuk menghabiskan waktu luang. “Sungai adalah akses utama bagi rekreasi warga Mahulu, karena mudah diakses dan gratis,” ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Jumat (19/4/2024).
Kedua, kemampuan berenang dianggap sebagai hal yang penting bagi anak-anak Mahulu karena akses transportasi mereka didominasi oleh sungai. “Karena sebagian besar perjalanan ke tempat lain di Mahulu dilakukan melalui sungai, kemampuan berenang menjadi sangat penting,” tambah Imran, seorang warga Long Bagun.
Ketiga, banjir dianggap sebagai anugerah oleh masyarakat Mahulu, karena memberikan kesempatan bagi mereka untuk bermain air sepuasnya. “Banjir bukanlah bencana, melainkan kesempatan untuk menikmati wisata alam musiman yang langka,” ungkapnya.
Inilah alasan kuat mengapa sungai menjadi destinasi liburan yang populer bagi masyarakat Mahulu. Bahkan, saat Sungai Mahakam meluap, hal itu dianggap menyenangkan oleh anak-anak dan dewasa di Mahulu, karena mereka dapat bermain air dengan bebas.
Editor Topik Borneo
