Samarinda – Anggota DPRD Samarinda dari Fraksi Partai NasDem yang baru saja dilantik, Yakob Pangedongan, kini resmi bertugas di Komisi IV menggantikan almarhum Hasan yang berpulang pada Desember 2024.
Sebagai perwakilan daerah pemilihan (Dapil) III, ia langsung menyoroti dua permasalahan utama di wilayahnya, yakni infrastruktur dan banjir.
Menurut Yakob, Sungai Kunjang memiliki kondisi yang cukup khas dibandingkan daerah lain di Samarinda. Meskipun termasuk dalam wilayah perkotaan, kawasan ini masih berada di pinggiran dan membutuhkan perhatian lebih dalam hal pembangunan infrastruktur.
“Sungai Kunjang itu saya kira kurang lebih sama dengan daerah lain. Karena ini kota, tapi juga masih di pinggiran. Nah, kita masih harus memikirkan bagaimana infrastruktur di daerah-daerah yang masih pinggiran ini,” ujar Yakob, Minggu (09/03/2025).
Selain infrastruktur, permasalahan banjir juga menjadi perhatian utama Yakob. Ia menyadari bahwa banjir merupakan persoalan kompleks yang sulit ditangani dalam waktu singkat.
Namun, ia menegaskan komitmennya untuk turut serta dalam upaya penanggulangan banjir, terutama dengan mendukung program Wali Kota Samarinda.
“Banjir ini memang problem yang susah kita selesaikan. Tapi dengan niat yang baik, kita dukung program Pak Wali Kota. Kita juga akan membenahi sedikit-sedikit,” ucapnya.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya melindungi lahan-lahan yang masih tersedia di Samarinda, karena jika dibiarkan, daerah tangkapan air akan semakin berkurang dan memperparah masalah banjir.
“Mungkin lahan-lahan yang ada di luar kota tapi masih masuk Samarinda itu bisa kita amankan. Karena kalau dibiarkan terus, nanti kita tidak punya lahan lagi. Daerah tangkapan air makin kurang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yakob menyadari bahwa upaya mengatasi banjir memerlukan kerja sama dari berbagai pihak dan membutuhkan usaha besar.
“Untuk mengatasi banjir, saya kira perlu effort yang besar. Tapi itu memang bukan di investasi Komisi IV. Paling tidak kita komunikasi, kita koordinasi dengan kawan-kawan di komisi yang membidangi,” pungkasnya. (ADV DPRD SMD)
