spot_img

Yuk Ikut Pasar Murah: Paket 300 Ribu Dipangkas Cuma 100 Ribu!

SANGATTA – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Timur (Kutim) telah menginisiasi pasar murah di Kecamatan Batu Ampar pada Jumat (29/3/2024).

Operasi pasar murah ini diselenggarakan dengan tujuan utama untuk mengontrol laju inflasi yang tengah terjadi di Kutai Timur. 

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menstabilkan harga-harga bahan pokok menjelang bulan Ramadan 1445 Hijriah.

Menurut Plt Kepala Disperindag Kutim, Andi Nurhadi Putra, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 3.100 paket sembako untuk operasi pasar murah tersebut.

“Dari jumlah tersebut, sudah ada 2.000 paket yang terdistribusi. Setiap paket dibanderol seharga Rp 300 ribu, namun kami menawarkannya kepada masyarakat dengan harga yang jauh lebih terjangkau, yakni Rp 100 ribu saja,” ungkap Andi pada Jumat.

Paket sembako seharga Rp 100 ribu ini berisi beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, minyak goreng 2 liter, susu kental manis 1 kaleng, sarden, teh celup 1 kotak, dan mi instan 5 bungkus.

Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, menyatakan bahwa operasi pasar murah ini akan memberikan bantuan signifikan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka, terutama di tengah kenaikan harga beras yang masih cukup tinggi.

“Dengan penawaran harga paket sembako sebesar Rp 300 ribu yang dapat ditebus dengan hanya Rp 100 ribu, terjadi penurunan sebesar 70 persen. Ini adalah langkah konkret pemerintah dalam membantu masyarakat dalam berbelanja dan memenuhi kebutuhan mereka,” ungkapnya.

Ardiansyah menekankan bahwa campur tangan pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga merupakan upaya yang penting untuk memastikan bahwa masyarakat tetap dapat membeli barang-barang kebutuhan mereka dengan harga yang terjangkau. 

Editor Topik Borneo

BERITA TERKINI

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

MEDIA SOSIAL

1,559FansSuka
1,157PengikutMengikuti
1,175PelangganBerlangganan
- Advertisment -spot_img

BERITA DAERAH

BERITA NASIONAL

BERITA INTERNASIONAL

Komentar